Desa Wisata Gunung Bromo
Desa Wisata Gunung Bromo – Salah satu tujuan wisata terpopuler di Pulau Jawa adalah Gunung Bromo yang menawarkan keindahan alam untuk menyaksikan dan menikmati apiknya sunrise atau matahari terbit. Namun ternyata masih banyak loh yang belum mengetahui bahwa desa wisata Gunung Bromo ini juga memiliki daya tarik tersendiri karena dapat menjadikan para wisatawan merasakan terbubung dengan Masyarakat setempat.
Desa Wisata di Gunung Bromo
Terdapat empat desa wisata di Gunung Bromo dan Semeru. Desa wisata ini tersebar di tiga kabupaten secara bersamaan dimulai dari Kabupaten Malang, Lumajang, dan Probolinggo. Desa-desa wisata ini tidak hanya sarat dengan keindahan alam, namun juga memiliki beberapa wahana yang menarik untuk Para wisatawan coba.
Baca Juga
Desa Gubugklakah
Gubugklakah adalah desa yang terletak di kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Mata pencaharian masyarakat di Desa Gubugklakah sebagian besar adalah oleh petani buah apel. Wisatawan bisa mampir ke kebun apel dan memetik serta mencicipi apel. Selain terkenal dengan produk apelnya, Desa Gubugklakah juga memiliki banyak tempat wisata menarik lainnya seperti Coban Pelangi, Coban Bidadari, Coban Trisula, tubing, rafting, agrowisata apel dan lain-lain.
Desa Ranu Pani
Terletak di kawasan Senduro Kabupaten Lumajang, Desa Ranu Pani merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tenger Semeru yang terletak di ketinggian 2.200 meter di atas permukaan laut. Wisata ke Danau Ranu Regulo dan Danau Ranu Kumbolo pun tersedia di sini. Untuk menjelajahi kedua danau tersebut, Desa Ranu Pani menawarkan wisata menunggang kuda dan berkemah. Para wisatawan juga dapat berwisata kuliner dan mencicipi berbagai masakan khas desa Ranu Pani contohnya lumpia semenan, oseng-oseng tumewu, sambal bawang pre, dan masih banyak lagi.
Desa Ngadas
Terletak di kecamatan Scapula provinsi Probolinggo, di Desa Ngadas Para wisatawan bisa mengamati ribuan kelelawar di desa wisata ini. Kepakan sayap ribuan kelelawar menjadi daya tarik di Gua Batman atau Gua Lawa. Waktu terbaik untuk melihat ribuan kelelawar di Goa Lawa adalah antara pukul 07:00 WIB hingga 10:00 WIB. Waktu ini dianggap tepat karena kelelawar mencari tempat nongkrong di atap dan dinding gua untuk tidur siang.
Desa Argosari
Dikelilingi oleh tanaman khas dataran tinggi seperti daun bawang, kubis, kentang, wortel, dan stroberi. Ada beberapa tempat menarik di kawasan ini, seperti tempat menyaksikan matahari terbit dan terbenam, masjid tertinggi di Jawa, kampung Nirwana, bukit Danyangan, kampung adat, Awan tumpah dan Mahameru. Desa Algosari terkenal dengan Puncak B29 yang disebut dengan “negeri di atas awanâ€. Wilayah ini terletak di ketinggian 2.900 meter di Desa Argosari, Kabupaten Lumajang. Desa wisata Argosari menawarkan pemandangan indah dan udara sejuk.