Wisata Kawah Ijen Banyuwangi
Wisata Kawah Ijen Banyuwangi – Gunung Ijen Banyuwangi atau yang biasa Kita sebut dengan Kawah Ijen merupakan salah satu objek wisata yang digemari wisatawan, terutama saat musim liburan. Gunung Ijen sendiri terletak di ketinggian 2. 386 meter di atas permukaan laut, tidak jauh dari Gunung Merapi. Hingga saat ini, gunung berapi aktif ini selalu menarik banyak wisatawan karena pesona blue fire atau api birunya yang unik.
Tak hanya wisatawan lokal, wisatawan mancanegara pun banyak yang penasaran dengan fenomena alam tersebut. Jika berkesempatan berkunjung ke Banyuwangi, Kawah Ijen menjadi salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi. Destinasi wisata ini juga sangat cocok bagi pecinta fotografi. Tidak hanya mendapatkan pengalaman mendaki gunung, Kamu juga bisa mengambil foto panorama alam yang menakjubkan.
Aktifitas Wisata Kawah Ijen Banyuwangi
Kawah Ijen merupakan kawah asam di puncak Gunung Ijen dengan danau sedalam 200 meter dan luas kawah mencapai 5466 hektar. Kawah Ijen juga menyuguhkan pemandangan Gunung Merapi, Gunung Laung, Gunung Rante, dan Gunung Suket yang menakjubkan. Lalu apa saja sih aktifitas yang bisa kita lakukan Ketika berkunjung ke kawah ijen? Simak selengkapnya ya tentang Aktifitas Wisata Kawah Ijen Banyuwangi:
Menonton Keindahan Blue Fire Ijen
Fenomena blue fire atau api biru merupakan fenomena alam yang sangat langka sehingga banyak wisatawan yang datang hanya demi melihat fenomena tersebut. Disebut blue fire api biru karena nyala api biru yang terlihat, fenomena ini hanya terjadi di Indonesia dan Islandia. Api biru dihasilkan oleh gas dari tumpukan belerang yang bereaksi dan bercampur dengan oksigen sehingga membentuk api biru.
Blue fire atau Api biru terlihat di kawah Ijen, terutama pada musim kemarau pada bulan Juli hingga September. Pada rentang waktu ini, nyala api biru akan semakin besar dan terlihat jelas. Selain itu, jika berkunjung saat musim kemarau, jalurnya berpasir dan kering sehingga aman, tidak berbahaya atau licin.
Jika ingin melihat fenomena Blue Fire, Kamu harus mendaki pada jam 1 dini hari dan memakan waktu sekitar 2 jam untuk sampai di lokasi. Kobaran api biru Ijen akan meredup pada pukul 5 pagi.
Mengejar Sunrise Di Kawah ijen
Tak hanya menikmati blue fire api birunya saja, Kamu juga bisa menyaksikan matahari terbit dari sekitar kawah Ijen. Jika ingin mencari waktu terbaik untuk melihat matahari terbit, datanglah pada bulan Agustus saat posisi matahari lebih terlihat.
Jadi kalau Kamu bangun jam 1 pagi dan sampai di tempat yang juga bisa menunggu terbitnya matahari, kamu bisa melihat api birunya. Perkiraan waktu terbitnya matahari di puncak Kawah Ijen adalah pukul 05.30.
Kamu diharapkan untuk membawa perbekalan secukupnya dan melakukan pemanasan sebelum pendakian.
Berselfie ria
Last but not least, pastinya Kamu wajib untuk mendokumentasikan perjalanan wisata Kamu di kawah ijen. Berfotolah saat matahari terbit di lokasi wisata dan abadikan momen liburan Kamu di Kawah Ijen Banyuwangi. Kawah Ijen memiliki warna biru kehijauan yang terlihat indah jika dipadukan dengan pantulan sinar matahari. Asap belerang akan membuat foto Kamu semakin menakjubkan.